Saturday 20 April 2013

Fisika Lingkungan

-->SUPER KONDUKTOR
     Super Konduktor merupakan zat padat yang dapat menghantar arus listrik yang bebas dari hambatan (resistan). Fenomena superkondukto ini terjadi pada yang di kenai pada beberapa zat konduktor listrik.
     Tahun 1911, H. Kamerlingh Onners menemukan peristiwa superkonduktivitas pada waktu mempelajari hubungan  temperature dgn ketahanan kelistrikan logam merkuri(Hg) pada tingkat temperature absolute (K). Beliau mengamati ketahanan listrik terjadi penurunan secara tajam pada temp. 42K. Pada temperature tersebut terjadi keadaan transisi sehingga disebut  temp, transisi atau kritis (Tc). Tahun 1933, W. Meissner dan R. Ochsenfeld menemukan bahwa logam jka didinginkan masuk dalam super konduktifitas, tidak ada garis gaya (fluks) medan magnet yang melewati di dalam logam tersebut.fluks.png 


        Tmperatur/suhu pada Tc.
Penemuan menakjubkan bahwa dalm keadaan superkonduktivitas,  logam mempunyai konduktivitas listrik yang tak terhingga atau dapat dikatakan logam tersebut mempunyai resistifitas/sifat tahanan = 0 .
     Apabila logam dalam keadaan superkonduktivitas, diatasnya di tempatkan sebatang magnet maka batang magnet akan melayang. Keadaan ini di kenal dengan nama efek meissner. 

KONDUKTOR
     Yang dimaksud di sini adalah konduktor listrik , yaitu materi yang dapat melewati muatan listrik . Pada logam tertentu arus listrik dibawa oleh electron bebas; tidak ada ikatan secara khusus pada atom. Contoh konduktor: Cu,Zn, Pb, Fe, Al.

SEMIKONDUKTOR
     Suatu semi konduktor merupakan suatu materi solid kristalin yang konduktivitas listriknya adalah menengah antara logam dan isolator.
ISOLATOR  adalah tidak ada electron bebas, misalnya kayu, ebonite , Plastik , fiberglas.

KELENTURAN/KEKENYALAN/ELASTISITAS
Suatu zat padat dikenai gaya maka akan timbul perubahan bentuk atau panjang pada sisi yang berlawanan terhadap gaya yang bekerja pada benda tersebut. Setelah gaya tersebut di tiadakan, bentuk maupun perubahan panjang kembali ke keadaan semula. Zat tersebut di katakan mempunyai sifat elastis. Juga jika zat padat di berikan gaya yang besar maka zat tersebut akan berubah bentuk secara permanen bahkan dapat patah atau hancur. Dalam hal ini dapat di simpulkan bahwa zat padat mempunyai batas elastis (limit elasticity). Dan dapat di golongkan dalam beberapa kelas :
1.       Super Elastik (jenis karet)
2.       Elastik (Per Baja)
3.       Elastik sedang (logam)
4.       Sedikit elastic (kayu dan ebonite)
5.       Tidak elastic (batu-batuan)

PLASTISITAS TANAH
Merupakan hubungan antara molekul-molekul tanah yang mengandung unsure mineral dan alkali lainnya atau lempung silikat dgn kemampuan mengikat air yg tinggi sehingga dapat menunjukkan sifat liat yang besar. Sifat liat inilah yang di gunakan untuk membentuk keramik/porselin.
DISTRIBISI ORGANISME TANAH
Tanah di huni oleh berbagai organisme, baik di permukaan maupun di dalam tanah. Pda permukaan tanah terdapt berbagai macam hewan antara lain: marmot, kelinci, tupai, rusa, seangga, binatang menyusui, tikus, kumbang, kaki seribu, kecoak, siput darat. Di dalam tanah terdapat jenis cacing, protozoa, algae(hijau-biru-diatone), fungi(cendawan-ragi), aktinomisetes, bakteri(anaerobic-autotropik-heterotropik).